Taman Zaman - Sejak zaman kuno, mata ketiga telah dipercayai konsepsinya oleh semua jenis budaya. Hari ini, kita tahu itu sebagai kelenjar pineal, atau disebut mata ketiga di dunia spiritual. Mata ketiga dipandang sebagai tanda spiritual yang mewakili kemampuan kita untuk menaklukkan semua jenis tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan kebijaksanaan batin kita.
Dalam kebanyakan tradisi Timur, mata ketiga tidak diragukan lagi nyata; suatu hal yang dapat dirasakan oleh siapa pun jika mereka memiliki perasaan dan perhatian diri yang kuat. Inilah yang sering disebut sebagai hubungan antara tubuh dan spiritualitas kita.
Ketika kita bermeditasi dengan konsisten, mata ketiga terbuka dan panduan batin Anda menjadi lebih kuat dan kekuatan penuntun yang lebih hadir dalam hidup Anda.
Berikut lima tanda mata ketiga Anda terbuka:
1. Sensasi denyutan di antara 2 alis.
Umumnya ketika mata ketiga mulai bermanifestasi pada tingkat yang lebih dalam, ada kesadaran terkait sensasi di antara alis. Sepertinya seseorang menyentuh kita dengan lembut pada kening antara 2 alis itu, atau And mungkin merasakan kehangatan yang menyebar.
Terkadang sensasi ini bisa muncul entah dari mana; apakah kita memiliki perasaan spiritual atau tidak. Seolah-olah itu adalah sinyal untuk menarik kita kembali ke keadaan pikiran spiritual itu.
2. Meningkatkan penglihatan masa depan.
Di antara sinyal yang paling jelas dari pembukaan mata ketiga adalah peningkatan penglihatan masa depan atau intuisi yang mulai menghampiri kita secara alami.
Intuisi adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu mungkin terjadi sebelumnya atau mengetahui sesuatu itu benar atau salah karena perasaan atau akal. Itu sering datang dan pergi tanpa pemberitahuan. Namun seiring waktu, perasaan ini bisa menjadi lebih kuat, dan berubah menjadi proses panduan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita mungkin mulai merasakan tanda-tanda peringatan atau apa tindakan kita selanjutnya tanpa penjelasan. Jangan membantah intuisi Anda. Gunakan! Mungkin tidak selalu benar; namun itu pasti akan menempatkan kita di jalan yang benar.
3. Sensitif terhadap cahaya.
Dengan mata ketiga yang terbuka, kita bisa menemukan diri kita sedikit lebih sensitif terhadap cahaya dan melihat warna-warna lebih cerah.
Warna-warna cerah dan kesadaran kita akan cahaya mungkin mulai secara halus; memang tidak selalu langsung jelas atau luar biasa. Namun, kepekaan terhadap cahaya sering kali membawa kesadaran lebih lanjut tentang apa yang terjadi di sekitar kita. Ketika memfokuskan secara mendalam pada mata ketiga (seperti dalam meditasi), cahaya seperti lampu pada mata ketiga mungkin muncul.
Mata ketiga dan referensi tentang cahaya telah dibicarakan bertahun-tahun dalam banyak tradisi di seluruh dunia. Ia terkenal dalam banyak bentuk seni dan karya keagamaan. Jika Anda mempelajari karya-karya tersebut, Anda sering dapat melihat referensi cahaya dalam bentuk lingkaran dan lampu berbentuk bintang yang mengintip dari balik awan.
Mata kita akan berubah seiring waktu, dan kita mungkin merasa kita tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari di kulit kita. Ini normal. USahakan kulit tetap lembab! Pastikan Anda tidak merusak kulit.
4. Perasaan perubahan bertahap dan terus menerus.
Yang paling penting, membina mata ketiga yang sehat terus mengubah perspektif dan kepribadian kita dalam hidup. Ini menghasilkan perubahan yang menguntungkan karena kita inginkan, dan mungkin bahkan menginginkannya. Kita biasanya dapat melihatnya dengan cara kita memperlakukan orang lain. Kita mungkin menjadi lebih toleran dan tidak egois.
5. Peningkatan sakit kepala.
Tekanan sakit kepala lebih kuat daripada sebelumnya yang terjadi di antara kedua alis. Kadang-kadang, tekanan itu bisa mulai sedikit sakit. Anggap itu sedikit kelebihan energi. Pergi keluar rumah dan lakukan hal yang Anda sukai, seperti bermeditasi atau berjalan-jalan.
Tekanan kepala adalah tanda aktual dari pembukaan mata spiritual, khususnya di pusat dahi. Ini merupakan indikasi bahwa kelenjar pineal seseorang berkembang dengan penuh semangat.
Tips tentang Mata Ketiga
Ketika Mata Ketiga kita terbuka, kita akan memulai diskusi tubuh-ke-jiwa dalam pikiran kita dengan pemahaman tentang tempat kita di Semesta dan bahwa kita adalah pencipta realitas kita!
Kita akan menghadapi kondisi kesadaran yang lebih besar, memungkinkan kita memvisualisasikan kehidupan yang lebih baik dan mengambil tindakan yang terfokus untuk membantu kita memenuhi potensi kita. Kami akan menjadi sangat intuitif, memiliki ingatan yang baik, dan kita akan memiliki kemampuan untuk memahaminya tanpa masalah.
Untuk membantu menumbuhkan rasa intuisi yang kuat dengan mengaktifkan mata ketiga . Mulailah dengan melakukan hal-hal ini:
- Meditasi.
- Jauhi gula dan produk susu.
- Meditasi di luar ruangan, secara alami, duduk di rumput atau tanah alami.
- Waspadai indera kita.
- Minum lebih banyak air.
- Berjalanlah di alam selama tidak kurang dari setengah jam setiap hari.
- Peragakan dan kenakan indigo dan ungu.
- Lepaskan keyakinan yang membatasi.
- Lakukan kegiatan estetika: Buat seni visual, menggambar, mewarnai, bekerja dengan ingatan, fotografi, hipnosis, dan bahkan memimpikan/membayangkan sesuatu.
){kind=link}