Klenthing Mungil atau Buli-buli | Benda Klenik nan Mistis

Taman Zaman - Bagi penduduk Pulau Jawa, Buli-buli atau Klenthing Mungil sudah banyak yang tahu. Bahkan mengenai cara menggunakan jimat klenting mungil untuk pelet atau pengasihan. Tujuannya tidak hanya untuk lawan jenis dijadikan kekasih tetapi juga untukk usaha.

Akan lebih jelas kalau kita membahas bagaimana mantra klenting mungil yang digunakan untuk memikat lawan jenis dalam hal ini adalah memberikan dampak untuk menumbuhkan benih cinta antara dua insan yang saling menyukai. Sehingga akan mudah memberikan efek perasaan sayang kepada orang lain dimana hal itu mungkin akan sulit dilakukan ketika seseorang punya niat untuk menjadikan seseorang sebagai kekasih namun tidak punya cukup keberanian untuk menyatakan secara langsung pada orang bersangkutan. Biasanya seseorang akan lebih suka mendalami berbagai ilmu pelet termasuk dalam bentuk jimat seperti halnya yang akan kita ulas dalam artikel berikut ini. Jadi ketika seseorang memiliki minat pada benda bertuah misalnya keris semar mesem atau media pelet bulu perindu maka disisi lain akan sama pula hasilnya dengan membawa jimat puter giling dalam bentu pendulum yang dipercaya dapat memenuhi banyak hasrat kita misalnya klenting mungil atau buli-buli.



Berasal dari tanah Jawa, klenting mungil yang memiliki bentuk sangat kecil ini adalah sebuah benda mirip kendi dimana ukurannya tidak lebih besar dari ibu jari kaki orang dewasa. Bagian leher kendi ini biasa di ikatkan benang pengikat yang digunakan untuk menahannya dalam posisi menggantung. Dengan cara ini buli-buli menjadi sebagai  pendulum atau untuk menentukan apa dan bagaimana ketika jimat tersebut digunakan oleh seseorang. Dengan demikian jimat ini dianggap sangat ampuh untuk memikat hati seseorang atau menyatukan hati lawan jenis sehingga mau bertekuk lutut dalam urusan asmara sehingga apa yang diharapkan dapat terjadi sehingga semua usaha akan memberikan hasil nyata dalam kehidupan kita.

Menurut beberapa sumber, klenting mungil ini memiliki berbagai jenis mulai dari yang berwarna cerah kemerahan, putih, sampai hitam dan coklat dengan kekuatan mistik yang berbeda-beda menurut tingkatannya sendiri. Keampuhan dari jimat ini diperoleh karena ritual tertentu yang dimaksudkan untuk memberikan kekuatan pelet pada benda tersebut, sehingga ketika seseorang menginginkan sesuatu dari benda tersebut maka akan dapat terpenuhi karena adanya tuah yang ada dalam jimat ini.

Cara memakai klenting mungil ini pun sebenarnya sangat sederhana, yakni dengan dipegang bagian benang atau talinya, sehingga membentuk semacam bandul atau pendulum. Kemudian dilanjutkan dengan membaca mantra yang sudah ditentukan berulang kali sampai kemudian dapat dilihat hasilnya.

Reaksi dari benda ini ketika dibacakan mantra adalah benda tersebut akan bergerak ke arah kanan atau kiri dalam suatu irama tertentu sehingga semakin lama akan bertambah cepat seiring dengan mantra yang dibaca. Orang akan mengetahui bahwa jimat klenting mungil sudah bekerja dalam memberikan efek pelet terhadap target ketika benda itu bergerak dan berputar sendiri seperti halnya memberikan pertanda kepada orang yang memujanya bahwa segala keinginan si pemilik dapat dipenuhi dengan hanya membacakan doa tertentu seperti yang telah ditentukan.

Memiliki atau memuja jimat dan benda semacam klenting mungil ini tentu bukan perkara yang baik karena akan menyebabkan kita lupa pada Sang Pencipta yang telah menentukan garis kehidupan seseorang dan akan menyebabkan kita terjerumus dalam keadaan yang sangat buruk sehingga apa yang kita lakukan saat ini akan dipertanggungjawabkan kelak, namun demikian masih saja banyak orang yang tergiur oleh jimat semacam ini sehingga menyebabkan seseorang lupa segalanya demi mendapatkan hasrat sekejap yang belum tentu akan menjadikan kehidupan bahagia untuk selamanya.