Dalam bahasa Jawa ada kemiripan suara kata (homofon) Wedi dan Wedhi. Keduanya berbeda. wedi berarti pasir. pasir ini sepertinya spesifik pada pasir yang akan dijadikan bahan bangunan. kalau pasir di pantai, apakah bisa juga disebut sebagai wedi?
Sepertinya jarang sekali orang Jawa yang mengatakan pasir pantai sebagai wedi. Nggak semua orang jawa menyebut pasir dengan kata "wedi" sih, sekarang ini lebih banyak menyebutnya "pasir" juga.
Kalau wedhi, dengan penekanan pada huruf "d" ini memiliki arti takut. wedhi ini lebih umum dibandingkan wedi. jadinya, wedhi ini digunakan hampir semua situasi ketakutan. takut akan situasi, takut akan benda, takut akan seseorang, takut akan kondisi, takut akan ..... hampir semua takut (atau semua) bisa disebut sebagai "wedhi".
Jadi Memedi mestinya ditulis "Memedhi"
Ada beberapa mahkluk halus yang termasuk dalam jenis Memedi, yaitu Banaspati, Kalong Wewe, Jin, Gendruwo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, Thethekan dan Gundhul Pringis. Jrangkong berujud kerangka tulang manusia.
Wedon berupa mayat berbalut kain kafan. Banaspati mahkluk halus yang berjalan dengan kedua tangannya, sambil mulutnya menyemburkan api, atau yang biasa kita kenal sebagai bola api, wajahnya terletak pada tempat alat kelamin.
Sundel Bolong berujud wanita cantik yang punggungnya bolong di penuhi dengan belatung tertutup rambut panjang, konon katanya hantu ini suka merayu lelaki, setelah berkencan dengan lelaki tersebut kelamin laki – laki itu akan dikebiri. Gendruwo sering berubah wujud menjadi manusia, menyamar sebagai seorang suami dan menggauli seorang wanita. Gendruwo senang berada di tempat-tempat yang gelap, juga di pepohonan seperti hutan, gang sempit dan buntu, dan juga WC umum. Pada intinya memedi ialah sebutan lain dari setan yang umum ada di sekitar kita.