Taman Zaman - Tulisan dibuat berawal dari Google Trending hari ini yang menyoroti nama Ningsih Tinampi. Rupanya berita tentang membludaknya pasien di tempat prakteknya di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Siapakah Ningsih Tinampi? Penulis tidak mengenal secara pribadi. Beberapa videonya dalam kanal Youtube: Ningsih Tinampi menampilkan pengobatan alternatif. Sebagian besar pasien mengalami masalah non-medis atau ada pengaruh makhluk tak kasat mata (ghaib).
Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur menjadi fenomenal. Ribuan orang setiap hari dari berbagai daerah di Nusantara berdatangan ingin diobati dari sakit medis maupun non medis. Tak heran, rumah yang dijadikan lokasi terapi di Dusun Lebak Sari Gg Lambau RT 06 RW 13 itu selalu penuh sesak.
Perekonomian warga setempat ikut terdongkrak. Mereka membuka warung, penginapan, ponten, hingga juru parkir. Setiap hari, ratusan mobil pribadi dari berbagai nopol parkir di sekitar depan Gang Lambau.
Pengobatan Ningsih Tinampi ini menjadi fenomenal karena saat mengobati pasien yang sebagian besar diakibatkan sakit non medis kerap diunggah di Youtube.
Mengutip berita dari kumparan.com Diperlukan kesabaran bila berobat ke Ningsih Tinampi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Banyaknya pasien yang mendaftar, menyebabkan beberapa di antara mereka baru dapat giliran berobat pada tahun 2020.
Ningsih dijuluki pembasmi dukun santet. Keunikan Ningsih yang membuat daya tarik orang menyaksikan videonya, saat Ningsih mengintrogasi mahluk halus yang dikirim dukun santet melalui tubuh pasiennya. Pasien yang dirasuki meronta kesakitan akibat dibacakan doa oleh Ningsih. Namun tentu yang merasakan sakit bukan pasien, namun mahluk halus dalam tubuh pasien.
Bahkan, uniknya Ningsih mampu memanggil jiwa sang dukun melalui tubuh pasien yang menjadi korban sang dukun. Sukma sang dukun masuk di tubuh pasien, dan dengan mudah Ningsih memberikan hukuman pada dukun santet. Bahkan para dukun dapat dibunuh dengan cara menelan sukmanya atau menghukumnya dengan ajian milik Ningsih.