Taman Zaman - Jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil, berkulit gelap dengan tekstur kasar, berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Rupanya, jenglot pernah diteliti oleh seorang ahli. Dan saat dilihat hasilnya, penelitian itu menemukan fakta mencengangkan.
Selain itu beredar pula berbagai mitos soal makhluk yang dianggap punya energi mistis yang besar. Apa saja fakta dan mitos seputar jenglot ? berikut penjabarannya yang dirangkum dari TribunnewsBogor.com
1. Hasil DNA Mengejutkan
Seorang peneliti asal UI, Djaja Surya Atmaja berkesempatan meneliti jenglot.Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia.
Namun ia menuturkan masih belum bisa memastikan 100 persen kalau jenglot adalah manusia. Karena bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi. Seperti kulit jenglot yang pernah terpapar olesan darah manusia
2. Struktur Tulang
Sementara itu, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM, didapat bahwa jenglot tidak memiliki struktur tulang.Hasil rontgent yang disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktik, ketika itu ternyata hanya menampilkan bentuk struktur menyerupai penyangga dari kepala hingga badan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapat informasi bahwa selain jenglot tak memiliki struktur tulang, jenglot juga tidak ditemukan jaringan kuku dan empat gigi.
Hal ini membantah anggapan awam bahwa jenglot adalah jelmaan manusia yang juga memiliki tulang seperti halnya manusia pada umumnya.
Penelitian ini juga membantah anggapan jika jenglot berasal dari manusia yang berubah bentuk dan mengecil.
3. Jenglot Hidup ?
Beberapa orang menganggap kalau jenglot merupakan benda mati yang masih hidup. Menurut paranormal Jenglot adalah penjelmaan dari para Batara, yakni orang sakti atau petapa yang hidup ribuan tahun yg lalu.Namun hal itu dibantah setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh Dokter Budi Pramono, yang meragukan hasil penelitian bahwa jenglot itu hidup.
Dia beranggapan bahwa jenglot tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk.
"Makhluk hidup itu perlu makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu semua," katanya.
Dia juga menganggap jenglot seperti karya mistik lainnya yang tak mengandung tantangan ilmiah.
4. Minum Darah
Karena banyak orang yang percaya kalau jenglot itu hidup, maka para kolektor biasanya selalu memberi makan jenglot. Makanannya tak lain adalah darah. Biasanya pemilik merawatnya dengan memberikannya makan setiap 35 hari sekali dengan setetes darah manusia golongan O dan minyak avaron.Jenglot ini juga menimbulkan keingintahuan dalam komunitas ilmiah, dan beberapa studi telah dilakukan pada makhluk-makhluk ini. Hasil dari salah satu penelitian tersebut dipublikasikan dalam Malaysian Journal of Medical Sciences pada tahun 2009. Dalam penelitian ini, sampel rambut dari dugaan jenglot dipelajari menggunakan teknik mikroskopis dan molekuler. Para peneliti menyimpulkan bahwa rambut itu berasal dari manusia, dan mereka ditanamkan di kepala jenglot. Selain itu, penelitian ini juga membantah, dalam kasus khusus ini, klaim bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang hidup jauh di hutan Indonesia.
Jadi Jenglot adalah hasil karya manusia, dimana rambut asli manusia ditanamkan padanya. Oleh karena itu, jika diteliti sampel DNA rambutnya tentu merupakan rambut manusia. Sedangkan tubuhnya hasil bentukan dari makhluk lain, bisa berupa hewan yang dikeringkan. Adanya paparan darah manusia karena kebiasaan 'memberi makan' jenglot membuatnya seolah ada DNA pada tubuhnya.
Namun demikian, Jenglot adalah benar memiliki kekuatan mistis ilmu hitam. Cirinya mudah dikenal yaitu kebiasaan memberikan tetes darah sebagai 'prosesi membernya makan'. Benda apa saja yang terkait dengan 'minum darah' bisa saja berupa keris, golok atau guci kecil bisa memiliki kekuatan gaib ilmu hitam.