Taman Zaman - Peristiwa misterius di Jalan Tol Pandaan-Malang terekam CCTV. Dua buah water barrier bergerak sendiri. Video misterius itu viral di media sosial dan aplikasi percakapan.
Manajer Humas PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang Agus Tri Antyo membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Km 62/b arah Malang-Surabaya. Agus menyampaikan pengalaman saat melintasi lokasi tersebut. Ia merasakan mobilnya bergoyang diterpa angin.
Berdasarkan video berdurasi 27 detik yang dilihat detikcom, Selasa (29/10/2019), kejadian misterius itu terjadi di 65/b, yang berada di wilayah Kecamatan Sukorejo arah Malang ke Surabaya.
Awalnya tak ada yang aneh dengan sejumlah water barrier warna oranye yang tertata di marka solid bahu jalan. Lalu lintas normal dan ramai lancar.
Beberapa saat kemudian, sebuah water barrier bergerak sendiri hingga melintang. Namun posisinya tetap menyentuh marka solid.
Tak lama kemudian, water barrier yang lain juga bergerak. Water barrier tersebut berpindah tempat menuju ke tengah jalan. Jarak lokasi awal dan lokasi baru hingga sekitar 2 meter.
Terkait hal ini, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) selaku pengelola jalan tol tersebut menjelaskan bahwa faktor penyebab kejadian tersebut adalah bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air sesuai aturan. Menurut Direktur PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo, water barrier yang bergerak terjadi di proyek pembangunan rest area KM 65-66 Jalan Tol Pandaan-Malang pada hari Senin (28/10) pukul 18.00 WIB. "Kebocoran mengakibatkan water barrier tersebut kosong sehingga saat terjadi hembusan angin yang cukup kuat, terdorong ke arah tengah," jelas Agus dalam keterangan tertulis, seperti diberitakan kompas.com Rabu (30/10/2019).
PT JPM memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air. Langkah ini dilakukan agar water barrier tidak bergerak sehingga dapat menghalangi kendaraan yang melintas dan menimbulkan bahaya untuk pengguna jalan.