Taman Zaman - Pernah mendengar suara-suara 'gaib' sendirian? Sedangkan orang lain tidak mendengarnya. Suara tersebut berbagai macam jenisnya, mulai dari suara gemuruh, helaan nafas bahkan seperti sebuah perbincangan. Di kalangan medis sering mengkategorikan fenomena ini dengan penyakit Skizofrenia. Namun beberapa waktu terakhir ada penelitian ilmiah mengenai pendengar suara-suara 'gaib' ini.
Dilansir dari idn times, ada sebuah artikel berjudul "Mendengar "Suara Gaib" Bisa Jadi Tanda Pemikiranmu Sangat Tajam: Ternyata bukan gangguan mental!". Para peneliti di Inggris menemukan bahwa otak seseorang memproses dengan cara yang gak biasa ketika mereka mampu mendengar "suara-suara". Ini menandakan bahwa para "pendengar gaib" ini cenderung lebih peka dan benar-benar pendengar yang baik.
Artikel yang ditulis Bayu D. Wicaksono menjelaskan bahwa ternyata ada keuntungan dari bisa mendengar sesuatu yang tidak bisa didengar orang lain dan ini ditemukan oleh para ilmuwan. Para peneliti di Inggris menemukan bahwa otak seseorang memproses dengan cara yang tidak biasa ketika mereka mampu mendengar "suara-suara". Ini menandakan bahwa para "pendengar gaib" ini cenderung lebih peka dan benar-benar pendengar yang baik.
Jika Anda ingin tahu penjelasan secara lengkap tentang mendengar suara gaib itu adalah tanda bahwa Anda pintar dan memiliki pemikiran yang sangat tajam, simak dibawah ini! Orang yang telinganya sangat peka dengan suara ambigu, ternyata sangat baik dalam kemampuan kognitif dan mempersepsikan sesuatu.
Menurut Dr. Ben Alderson-Day selaku pimpinan penelitian dari Durham University, hal ini gak membuat stres atau bermasalah jika si pendengar sudah membiasakan diri. Sebenarnya bukan sekedar suara gaib (yang gak nyata), tapi kemampuan mendengarkan detail suara-suara ambigu itulah yang membentuk mereka jadi pribadi luar biasa.
Kemampuan mereka banyak digunakan untuk menangkap dan menerjemahkan pesan auditorial. Penemuan penelitian ini juga bisa membantu para pendengar peka yang masih menganggap suara/bisikan yang mereka dengar itu mengganggu. Jika benar-benar terlatih dan terbiasa, mereka bisa menjadi penerjemah yang baik.
Lihat juga versi Video...
Mereka harus menjalani tes "sine-wave speech" di mana mereka harus mendengarkan suara-suara aneh seperti burung berkicau atau bahasa alien yang di dalamnya tersimpan pesan rahasia: "badut itu punya wajah yang lucu".
Mengejutkannya, mereka yang berpengalaman mendengar "suara gaib" bisa menangkap pesan tersebut, sementara mereka yang mengaku gak pernah mendengar "suara/bisikan gaib" gak bisa menangkap pesannya.
Dr. Cesar Lima selaku wakil penelitian mengatakan bahwa para partisipan gak diberi tahu bahwa ada pesan rahasia dalam uji auditori mereka. Mereka yang memang pendengar peka bisa menangkapnya sendiri. Sedangkan pada suara yang gak memiliki pesan rahasia pun mereka gak merespon apapun, sehingga hasilnya gak dibuat-buat.
Proyek penelitian "Hearing The Voice" ini memang bertujuan untuk memahami pengalaman mendengarkan sesuatu ketika gak ada orang yang berbicara atau objek yang dengan jelas mengeluarkan suara. Penelitian ini diikuti oleh 12 pendengar "suara gaib" dan 17 pendengar "biasa". Hasilnya dipublikasi dalam jurnal akademik: Brain.
Ada beberapa orang di Indonesia mengaku beberapa hari sebelum bencana gempa bumi, mereka mendengarkan suara tertentu sebagai 'warning' atau pemberitahuan bencana akan terjadi. Bagaimana dengan anda?